Area kerja Adobe InDesign mirip dengan area kerja Adobe Photoshop. Di sebelah kiri terdapat ToolBox, sebelah kanan terdapat Workspace Window (Pallete) yang bisa dimunculkan atau disembunyikan. Di bagian tengah terletak Document Window yang berisi dokumen yang sedang dibuat. Di bagian ini terlihat rule, magnify, halaman. Pada halaman dokumen itu sendiri terlihat bagian mana yang ikut tercetak, dan bagian mana yang tidak tercetak.
Area kerja InDesign terdiri dari sebuah window dokumen di mana Anda dapat membuat gambar dan layout pada artwork, sebuah toolbox yang berisi tools untuk membuat gambar dan mengedit artwork, palettes yang dapat membantu memonitor dan mengubah artwork, dan menu yang berisi perintah untuk menjalankan tugas. Anda dapat mengatur kembali work area untuk mendapatkan yang terbaik sesuai kemauan Anda dengan memindahkan, menyembunyikan, dan menampilkan palettes; memperbesar atau memperkecil artwork, scrolling pada area berbeda, dan membuat dan menampilkan banyak window. Anda juga dapat mengubah tampilan window dokumen menggunakan button pada bagian bawah toolbox.
Normal Mode Menampilkan artwork dalam window standar dengan memperlihatkan grid dan guide, objek yang tidak dicetak, dan bagian putih halaman. Preview Mode Menampilkan artwork seperti output yang dihasilkan, dengan semua elemen yang tidak tercetak (grids, guides, non-printing objects), dan pasteboard yang menampilknan warna background yang ditentukan dalam Preferences. Bleed Mode Menampilkan artwork seperti output yang dihasilkan, dengan semua elemen yang tidak tercetak (grids, guides, non-printing objects), dan pasteboard yang menampilkan warna background yang ditentukan dalam Preferences dan semua elemen tercetak dalam area dokumen bleed.
Slug Mode Menampilkan artwork seperti output yang dihasilkan, dengan semua elemen yang tidak tercetak (grids, guides, non-printing objects), dan pasteboard yang menampilkan warna background yang ditentukan dalam Preferences dan semua elemen tercetak dalam area dokumen slug area.
1. Menggunakan Palet , Tool, dan Menu
Unsur dasar area kerja pada semua aplikasi mempunya standarisasi yang baik, sehingga pemahaman penempatan tool, palet hingga menu tidak akan mengalami kesulitan yang berarti. Saat awal aplikasi ini diaktifkan, akan muncul kotak dialog untuk memilih dokumen baru. Kemudian pilihlah Create New > Document, untuk membuat dokumen baru. Kotak dialog pembuatan baru kan muncul.
2. Control Palette
Control palette memberikan pengaksesan lebih cepat pada pilihan, perintah, dan palette lain yang berhubungan dengan item halaman sekarang atau objek yang dipilih. Control palette terletak pada bagian atas window dokumen, namun dapat juga diletakkan di bawah jika dikehendaki, atau disembunyikan.
Sebagian besar pilihan yang ditampilkan pada Control palette bervariasi tergantung dari tipe objek yang dipilih. Contohnya, jika objek yang dipilih adalah suatu frame, Control palette menampilkan pilihan untuk mengatur ukuran, posisi, skew, dan rotasi dari frame tersebut, atau membuat style objek. Jika memilih teks di dalam frame, Control palette menampilkan pilihan untuk mengatur atribut teks, seperti ukuran font, style, leading, dan baseline shift. Untuk memformat teks, dapat ditampilkan pilihan karakter atau paragraf. Jika memilih table cell, Control palette menampilkan pilihan untuk mengatur baris dan kolom, merging cells, alignment, dan menambah stroke.Setelah pilihan dalam Control palette berubah, dapat diperoleh informasi yang lebih banyak tentang setiap pilihan menggunakan tool tip - pop-up deskripsi yang muncul pada saat menunjuk suatu icon atau label dengan pointer. Perintah yang ditampilkan pada menu palette juga barvarisi tergantung pada tipe objek yang diseleksi, namun perintah untuk docking dan floating Control palette selalu ditampilkan.
Kerumitan screen dengan Control Palette dapat dikurangi dengan menyembunyikan atau menampilkan palette bila dikehendaki. Untuk membuka kotak dialog yang berhubungan dengan icon pada Control palette, dapat dilakukan dengan cara menekan Ctrl-click (Windows) atau Option-click (Mac OS) seperti mengklik icon pada Control palette.
Area kerja InDesign terdiri dari sebuah window dokumen di mana Anda dapat membuat gambar dan layout pada artwork, sebuah toolbox yang berisi tools untuk membuat gambar dan mengedit artwork, palettes yang dapat membantu memonitor dan mengubah artwork, dan menu yang berisi perintah untuk menjalankan tugas. Anda dapat mengatur kembali work area untuk mendapatkan yang terbaik sesuai kemauan Anda dengan memindahkan, menyembunyikan, dan menampilkan palettes; memperbesar atau memperkecil artwork, scrolling pada area berbeda, dan membuat dan menampilkan banyak window. Anda juga dapat mengubah tampilan window dokumen menggunakan button pada bagian bawah toolbox.
Normal Mode Menampilkan artwork dalam window standar dengan memperlihatkan grid dan guide, objek yang tidak dicetak, dan bagian putih halaman. Preview Mode Menampilkan artwork seperti output yang dihasilkan, dengan semua elemen yang tidak tercetak (grids, guides, non-printing objects), dan pasteboard yang menampilknan warna background yang ditentukan dalam Preferences. Bleed Mode Menampilkan artwork seperti output yang dihasilkan, dengan semua elemen yang tidak tercetak (grids, guides, non-printing objects), dan pasteboard yang menampilkan warna background yang ditentukan dalam Preferences dan semua elemen tercetak dalam area dokumen bleed.
Slug Mode Menampilkan artwork seperti output yang dihasilkan, dengan semua elemen yang tidak tercetak (grids, guides, non-printing objects), dan pasteboard yang menampilkan warna background yang ditentukan dalam Preferences dan semua elemen tercetak dalam area dokumen slug area.
1. Menggunakan Palet , Tool, dan Menu
Unsur dasar area kerja pada semua aplikasi mempunya standarisasi yang baik, sehingga pemahaman penempatan tool, palet hingga menu tidak akan mengalami kesulitan yang berarti. Saat awal aplikasi ini diaktifkan, akan muncul kotak dialog untuk memilih dokumen baru. Kemudian pilihlah Create New > Document, untuk membuat dokumen baru. Kotak dialog pembuatan baru kan muncul.
Hal penting dalam pemahaman kotak dialog di atas adalah ukuran yang
digunakan. Pada ukuran default, akan terlihat ukuran yang menggunakan
satuan picas, dengan notasi seperti pada contoh gambar di atas. Untuk
pemahaman lebih lanjut tentang ukuran picas, perhatikan keterangan
berikut.
1 picas = 0,42333 cm
51p0 = 51 x 0,4233 cm = 21,59 cm
Untuk mengganti ukuran yang biasa digunakan, lakukan pengaturan preferences aplikasi pada Adobe InDesign ini. Setelah memilih ukuran kertas yang akan digunakan pada dokumen, tekan tombol OK sehingga area kerja baru dokumen akan muncul.
Klik menu Edit > Preferences > Unit & Increments… Sehingga akan muncul kotak dialog pengaturan Ruler Unit untuk mengatur ukuran secara vertical dan horizontal pada dokumen. Kemudian ganti pilihan ukuran pada Ruler Units baik Horizontal maupun vertical dengan ukuran yang dipahami atau ukuran yang biasa dipergunakan.
1 picas = 0,42333 cm
51p0 = 51 x 0,4233 cm = 21,59 cm
Untuk mengganti ukuran yang biasa digunakan, lakukan pengaturan preferences aplikasi pada Adobe InDesign ini. Setelah memilih ukuran kertas yang akan digunakan pada dokumen, tekan tombol OK sehingga area kerja baru dokumen akan muncul.
Klik menu Edit > Preferences > Unit & Increments… Sehingga akan muncul kotak dialog pengaturan Ruler Unit untuk mengatur ukuran secara vertical dan horizontal pada dokumen. Kemudian ganti pilihan ukuran pada Ruler Units baik Horizontal maupun vertical dengan ukuran yang dipahami atau ukuran yang biasa dipergunakan.
Setelah melakukan perubahan unit ukuran, dapat dilakukan editing objek pada area kerja. Pemahaman awal yang penting adalah unsure-unsur yang ada pada area kerja, seperti menu bar, tools panel, control panel, document window, dan panel.
2. Control Palette
Sebagian besar pilihan yang ditampilkan pada Control palette bervariasi tergantung dari tipe objek yang dipilih. Contohnya, jika objek yang dipilih adalah suatu frame, Control palette menampilkan pilihan untuk mengatur ukuran, posisi, skew, dan rotasi dari frame tersebut, atau membuat style objek. Jika memilih teks di dalam frame, Control palette menampilkan pilihan untuk mengatur atribut teks, seperti ukuran font, style, leading, dan baseline shift. Untuk memformat teks, dapat ditampilkan pilihan karakter atau paragraf. Jika memilih table cell, Control palette menampilkan pilihan untuk mengatur baris dan kolom, merging cells, alignment, dan menambah stroke.Setelah pilihan dalam Control palette berubah, dapat diperoleh informasi yang lebih banyak tentang setiap pilihan menggunakan tool tip - pop-up deskripsi yang muncul pada saat menunjuk suatu icon atau label dengan pointer. Perintah yang ditampilkan pada menu palette juga barvarisi tergantung pada tipe objek yang diseleksi, namun perintah untuk docking dan floating Control palette selalu ditampilkan.
Kerumitan screen dengan Control Palette dapat dikurangi dengan menyembunyikan atau menampilkan palette bila dikehendaki. Untuk membuka kotak dialog yang berhubungan dengan icon pada Control palette, dapat dilakukan dengan cara menekan Ctrl-click (Windows) atau Option-click (Mac OS) seperti mengklik icon pada Control palette.
- Untuk menampilkan menu palette, klik ikon bentuk segitiga yang terletak pada bagian kanan Control palette.
- Untuk menyembunyikan Control palette, pilih Window > Control untuk menampilkan atau menyembunyikan Control palette. Meletakkan dan Memindahkan Control Palette.
Untuk memindahkan dan meletakkan Control palette dapat dilakukan sebagai berikut:
- Drag bar vertikal pada bagian dari Control palette sampai toolbar terletak di bagian atas atau bawah dari window (Windows) atau screen (Mac OS)
- Pilih perintah dari menu palette.
3. Menggunakan Tool
Beberapa tool dalam Toolbox digunakan untuk melakukan seleksi, editing dan membuat beberapa elemen halaman. Tool-tool yang lain digunakan untuk memilihi huruf, bentuk garis, dan gradasi.Seluruh layout toolbox dapat diubah menyesuaikan keinginan atau selera. Secara default, toolbox akan terlihat sebagai dua kolom tool secara vertical. Dapat pula diatur kembali tampilan tool tersebut menjadi kolom vertical tunggal atau satu baris secara horizontal. Akan tetapi hal yang perlu diingat adalah tidak dapat mengatur posisis tool tersebut sebagai tool individual. Secara umum toolbox tersebut dapat dilihat pada gambar berikut.
Untuk melakukan seleksi tool yang diinginkan adalah dengan cara klik toolbox tersebut. Toolbox juga mempunyai beberapa tool yang terlihat secara default. Untuk memilih tool tersembunyi. Dapat dilakukan dengan meng-klik tool yang aktif di dalam toolbox dan pilih tool yang diinginkan.
Berikut adalah langkah-langkah untuk menampilkan tool yang tersembunyi.
Berikut adalah langkah-langkah untuk menampilkan tool yang tersembunyi.
- Letakkan pointer mouse pada toolbox yang mempunyai tool tersembunyi, kemudian tekan mouse pada posisi tersebut.
- Saat tool tersembunyi terlihat, pilih tool yang diinginkan.
How to Play Pai Gow Poker | BetRivers Casino - Wolverione
BalasHapusPai Gow Poker kadangpintar is an online version of a traditional table worrione game in which players place bets in the background. Pai Gow febcasino.com Poker gri-go.com uses only the symbols deccasino from a